Blangko di atas adalah biaya baju baru masuk SMP Negeri 10 Pekanbaru. Biaya ini diberikan setelah diadakan rapat komite yang diadakan banyak di protes oleh wali murid karena tdk ada perincian biayanya. Dan biaya ini sudah diminta oleh guru penerima murid baru sewaktu pendaftaran ulang di hari pertama dan di patok biayanya Rp.2.000.000,- (Dua juta rupiah) tanpa dirapatkan atau di musywarahkan terlebih dahulu.
Jadi blangko diatas dibuat setelah uang dua juta rupiah tsb dibayar oleh wali murid. Jadi penyusunan biaya ini dibuat asal-asalan agar bisa pas dua juta rupiah. Coba perhatikan :
1. Point No.8 disitu tertera Jilbab 4 pcs tertera biayanya Rp.100.000,-
Sedangkan blanko ini untuk anak laki2 yg tdk membutuhkan jilbab.
2. Tanda tangan dan cap/stempel hanya dilakukan oleh komite sendiri tanpa persetujuan
kepala sekolah bersangkutan.
Jadi jelas sekali rincian biaya ini dibuat asal-asalan dan biayanya dipaskan Rp.2.000.000,-
Ini cara-cara sekolah negeri saat ini, dan seolah-olah cara ini diaminkan oleh atasannya
tanpa teguran.
Sementara demikian tulisan ini dibuat agar selanjutnya lebih hati-hati membuat rincian anggaran
jangan asal dan abal-abal.
