Nasehat Seorang Ayah Untuk Anak Gadisnya
“Anakku, saat kau jatuh cinta, kau tetap tak boleh pacaran.
Biarkan kau tetap terbungkus rapi dan kulit lembutmu hanya boleh disentuh oleh suamimu.
Ketahuilah bila kau jatuh cinta dgn seseorang, belum tentu itu jodohmu.
Maka tetap mintalah kpd yg Maha Tahu utk diberi jodoh terbaik bagimu.
Biarkan kau tetap terbungkus rapi dan kulit lembutmu hanya boleh disentuh oleh suamimu.
Ketahuilah bila kau jatuh cinta dgn seseorang, belum tentu itu jodohmu.
Maka tetap mintalah kpd yg Maha Tahu utk diberi jodoh terbaik bagimu.
Ketahuilah, wanita yg hebat itu yg menyayangi anak-anaknya dan itu dibuktikan dgn mencarikan ayah yg tepat buat anaknya. Ayahmu ini berharap, kau termasuk di dlm nya.
Anakku, apa yg kau harapkan belum tentu kau dapatkan.
Ingatlah rencana Allah adalah rencana terbaik dibandingkan rencana terbaik seluruh penduduk bumi sekalipun.
Anakku, apa yg kau harapkan belum tentu kau dapatkan.
Ingatlah rencana Allah adalah rencana terbaik dibandingkan rencana terbaik seluruh penduduk bumi sekalipun.
Agar kau diberi “pangeran” terbaik, tugasmu hanya memantaskan diri dan minta kpd Allah. Semakin kau sering mengadu dan dekat kpd Allah maka Dia akan mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu.
Jangan ragu, Dialah yg Maha Tahu jodoh
terbaikmu.
Bila sebelum Subuh kau selalu menangis kepada-Nya, tak mungkin Dia tega memberi “pangeran” yg tak bermutu kpd mu.
Walau kau jatuh cinta, jangan serahkan hatimu kpd lelaki itu, karena boleh jadi menurut Allah dia bukan “pangeranmu”.
Tetaplah serahkan hatimu kpd Allah dan setelah Allah kirim “pangeran” kpd mu, baru serahkan hatimu kpd “pangeran” itu.
Air matamu di hadapan Allah dan kesabaranmulah yg membuat Allah mengirimkan “pangeran” terbaik utk mu.
Bukti bahwa kau wanita hebat, kau tetap lebih sering mengingat Allah dibandingkan lelaki yg kau jatuh cintai.
Jangan ragu, Dialah yg Maha Tahu jodoh
terbaikmu.
Bila sebelum Subuh kau selalu menangis kepada-Nya, tak mungkin Dia tega memberi “pangeran” yg tak bermutu kpd mu.
Walau kau jatuh cinta, jangan serahkan hatimu kpd lelaki itu, karena boleh jadi menurut Allah dia bukan “pangeranmu”.
Tetaplah serahkan hatimu kpd Allah dan setelah Allah kirim “pangeran” kpd mu, baru serahkan hatimu kpd “pangeran” itu.
Air matamu di hadapan Allah dan kesabaranmulah yg membuat Allah mengirimkan “pangeran” terbaik utk mu.
Bukti bahwa kau wanita hebat, kau tetap lebih sering mengingat Allah dibandingkan lelaki yg kau jatuh cintai.
Anakku, lelaki yg pantas menjadi ayah dari anak-anakmu adalah yg berani datang menemui ayahmu utk melamarmu dan bukan yg pandai memainkan perasaanmu. Percuma bila ada lelaki yg kau cintai tetapi dia tak punya nyali bertemu dgn ayahmu.
Saat ini ayahmu hanya bisa berdoa agar Allah mengirimkan “pangeran” terbaik utk mu.
Dan semoga yg dikirim oleh Allah adalah lelaki yg telah membuat kau jatuh cinta.
Dan semoga yg dikirim oleh Allah adalah lelaki yg telah membuat kau jatuh cinta.
Anakku, Ingatlah selalu kebiasaan di keluarga kita: Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus. Semoga kau menjadi kekasih Allah sehingga kau dikirimi kekasih terbaik menurut Allah dan juga menurutmu.
Anakku, bapak percaya padamu dan sepenuh hati mencintaimu.
Anakku, bapak percaya padamu dan sepenuh hati mencintaimu.